Eh, anda tahu tidak apa yang lebih memuaskan ketimbang klimaks bagi si dia saat bercinta? Muka Anda persis saat mencicipi sepotong kenikmatan surga di ranjang!
Bila selama ini Anda risih dengan ekspresi yang terukir di wajah saat klimaks datang, disarankan untuk segera berhenti! Sebaliknya, lepaskan saja segala hasrat dan tampilkan raut penuh kenikmatan itu. Mengapa? Karena di situlah terletak kunci terbesar untuk menghasilkan kepuasan ekstra bagi si dia.
Ya, ada fakta baru yang ditemukan oleh sebuah penelitian ini: saat bercinta, hal pertama yang dilihat pria adalah wajah pasangannya. Bahkan mereka menjatuhkan pandangan ke wajah wanita jauh lebih sering ketimbang bagian tubuh yang lain.
Para peneliti berspekulasi bahwa pria mungkin memusatkan perhatian mereka ke wajah lawan mainnya sebagai upaya untuk mendapatkan afirmasi. Ekspresi Anda menampilkan ukuran jujur sekaligus nyata soal apakah sentuhan mereka membuat Anda bergairah, dan bila mungkin, sampai mencapai klimaks.
Sekarang Anda sudah tahu kalau si dia begitu bersemangat menjadi saksi atas keberhasilan Anda mencapai nirwana. Nah, tantangan berikutnya adalah menguasai cara melepaskan segala kenikmatan seksual tersebut agar terpampang jelas tanpa perlu ditahan oleh perasan risih. Termasuk merasa malu dengan wajah klimaks Anda, tentu saja. Pipi menjadi kemerahan, berkeringat, serta kontraksi otot yang membuat mata serta mulut tergagap-gagap antara tegang dan penuh nikmat.
Berikut beberapa tip yang khusus diramu ini supaya Anda memberikan pertunjukan terhebat bagi si dia pada momen penuh kejayaan tersebut!
Bernapas Dalam-Dalam
Menarik dan menghembuskan napas secara perlahan dan dalam bisa membantu menghalau lingkungan eksternal sehingga membawa Anda ke zona lebih dalam yang bebas dari interupsi dalam bentuk apapun. Semua indera jadi lebih tajam dan Anda benar-benar bisa relaks. Demikian jelas Yvonne Fulbright, penulis Touch Me There!
Percaya deh, sangat sulit untuk khawatir soal segala ketidaksempurnaan fisik Anda saat otak tengah dibanjiri aneka sensasi penuh kenikmatan.
Ikuti Petunjuk Si Dia
Coba lirik wajah kekasih hati Anda di tengah aksi bercinta, bisa jadi ia sibuk mengernyit, menekan kedua bibirnya rapat-rapat, membuka mulut, mengencangkan otot rahangnya atau menampilkan ekspresi dilanda kenikmatan dalam bentuk lain. “Gunakan bentuk ekspresi si dia tersebut sebagai petunjuk untuk menyingkap gairah yang sama secara bebas,” saran Fulbright. Kemungkinan besar ia akan memerhatikan, lalu meniru tatapan-tatapan penuh gelora Anda. Ini sudah menjadi hukum alam: kenikmatan menghasilkan kenikmatan lebih besar.
Lepaskan Erangan
Selama klimaks, banyak wanita merasa risih untuk mengerang, melenguh,berteriak, atau justru menjelaskan dalam kata-kata betapa nikmatnya perasaan yang merasuk. “Tapi, Anda tidak seharusnya menahan suara atau ekspresi wajah apapun yang memang datang secara alami itu,” jelas Sari Locker, penulis The Complete Idiot’s Guide to Amazing Sex. Bahkan, menurut survei yang baru-baru ini dilakukan, lebih dari setengah dari keseluruhan responden pria menganggap wajah pasangannya saat meraih klimaks sangatlah seksi. Sementara mayoritas dari sisanya tidak menyadari perubahan yang berarti saat momen tersebut datang. Namun yang penting, semakin Anda bisa melepaskan segala gairah, semakin terasa pula segala kenikmatan bercinta. Dan percayalah, bakal terlihat, kok!
Pastikan Klimaks Selalu Datang!
Nikmat memang nikmat. Tapi akui saja, jalan menuju surga itu tak selalu datang dengan mudah. Di sini, segala petunjuk yang Anda butuhkan untuk mencapainya.
Kenali Wilayah Pribadi Anda
Entah dengan tangan sendiri atau justru saat intercourse, pria tak punya masalah mencapai klimaks (beruntung sekali!). Namun tubuh wanita tidak sesederhana dibandingkan milik pria. Oke, mungkin memang terasa nikmat saat Mr. Happy keluar masuk. Namun gerakan itu saja tak mampu meningkatkan level kenikmatan untuk mencapai klimaks, karena hanya sedikit atau sama sekali tak ada stimulasi pada klitoris. Betul sekali.
Tombol kenikmatan kecil, terletak seinci di bagian utara Miss Cheerful, yang merupakan kunci dari tercapainya orgasme. Segera temukan!Kerahkan Tangan“Lebih mudah untuk mengetahui apa yang bikin Anda bergairah saat melakukannya sendiri ketimbang berharap si dia untuk menyingkapnya,” jelas Jane Bogart, penulis Sexploration: The Ultimate Guide to Feeling Truly Great in Bed. Jadi tanggalkan rasa malu, dan raba diri Anda sendiri. Begitu gairah sudah meningkat, lakukan beberapa gerakan berbeda pada klitoris Anda. Menggerakan jemari Anda ke atas dan bawah misalnya, berputar atau tepukan-tepukan ringan. Bila tekanan yang dihasilkan terlalu besar, buatlah huruf V dengan telunjuk dan jari tengah Anda lalu tempatkan masing-masing pada titik kenikmatan, menggerakkannya maju mundur sehingga tidak melakukan kontak secara langsung.
Arahkan Si Dia
Setelah tahu apa yang membuat Anda mencapai kota kenikmatan, langkah selanjutnya adalah mengajari pasangan untuk melakukannya buat Anda. “Selama foreplay, sentuh diri sendiri sampai Anda mencapai klimaks,” saran Patti Taylor, penulis Expanded Orgasm: Soar to Ecstasy at Your Lover’s Every Touch. Dengan begini, si dia akan mendapatkan demo privat dalam misi meraih orgasme yang didamba. Setelah mencapainya, minta si dia untuk meniru gerakan yang telah Anda lakukan – dengan tangan atau lidah – pada ronde kedua. Dia pasti akan bersemangat untuk menghadiahi Anda klimaks yang berikutnya!
Tiga Visualisasi yang di suka Pria:
1. Jilatan Bibir Anda adalah suatu tanda primal dari gairah. Melihat Anda secara instingtif melakukan selama bercinta bisa membuatnya makin bersemangat!
2. Membelai Payudara Anda dapat memompa hasrat, dan melihat Anda begitu menikmati aksi tersebut akan membuatnya tergila-gila.
3. Berganti Posisi di mana ia bisa melihat dirinya meluncur keluar masuk dari diri Anda. Ini adalah salah satu visual seksi yang bisa melejitkan pengalaman bercinta si dia, juga mempercepat klimaksnya!
Sumber: Sex: The Whole Picture, oleh Nicole Beland.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar