Sabtu, 12 September 2009

Seputar Clitoris


Salah satu keterampilan sensasional yang mesti Anda pelajari saat bercinta dengan pasangan ialah pijat klitoris. Ternyata banyak pasangan menggunakan tipuan kecil pada vulva dan clitoris sebelum berhubungan seks. Apabila Anda benar-benar ingin pasangan lebih merasakan sensasi yang berbeda, cobalah memberi perhatian lebih dengan memberi pijatan pada klitorisnya.

Pasangan yang memiliki ketidakmampuan fisik tetap maupun yang hanya bersifat temporer juga bisa memanfaatkan pijat klitoris. Begitupun wanita-wanita hamil bisa juga mengalami peningkatan hasrat seksual dan orgasme meskipun mereka menyadari kalau mereka tidak dapat melakukan hubungan seks secara vaginal.Selain itu, pasangan yang mengalami kelumpuhan mungkin tak mampu melakukan gerakan fisik saat berhubungan seks. Laki-laki impoten masih bisa memiliki hasrat untuk memberikan kepuasan seksual kepada pasangannya dan orgasme. Sadarilah bahwa seks juga dapat hidup dalam tanpa harus ereksi maupun berhubungan seks.Sebelum melakukan pemijatan tentu Anda harus mengetahui dimana letak klitoris pasangan, seperti apa dan bagaiamana rasanya ketika lemah atau dalam keadaan tegak.

Ada satu cara untuk mempelajari hal tersebut dengan melakukan pemeriksaan. Berikut langkah-langkahnya:
1. Mintalah pasangan Anda melepas pakaian atau mungkin dia ingin tetap memakai baju yang nyaman di tempat yang terkena cahaya lampu. Minta dia berbaring di atas tempat tidur, duduk di kursi, atau duduk diatas tempat tidur sambil bersandar pada beberapa bantal yang ditempatkan diujung tempat tidur.
2. Lalu pastikan bahwa Anda memiliki jalan masuk yang mudah ke vulva-nya, dan usahakan Anda berdua merasa nyaman. Anda juga bisa memintanya duduk diantara kaki Anda, dengan masih saling berhadapan. Anda bisa menggunakan sebuah lampu senter bisa membantu Anda menyinari vulva-nya agar dapat melihat segalanya dengan jelas. Mungkin sebuah cermin tegak bisa juga dilibatkan jika memang pasangan Anda ingin melihat vulva dan klitoris-nya dan apa yang sedang Anda lakukan.
3. Awali memeriksa vulva-nya secara normal, dengan bagian luar labia (bibir luar) pada posisi diam. Hati-hatilah memeriksa segala sesuatunya dengan jari-jari Anda, karena salah-salah bisa melukai vulvanya. Mengelus dan kemudian menekan-nekan. Perhatikan kelembutan kulit, warna dan tekstur kulitnya. Sentuh vulva-nya dengan telapak tangan Anda, jari-jari Anda dan sesuaikan dengan ukuran badannya. Dengan lembut gerakkan jari-jari Anda menyebar pada bagian luar labia-nya. Periksa apa yang ada di dalamnya. Kenali bagian dalam labianya, klitoris dan saluran kencing serta lubang vagina.
4. Coba ajak pasangan Anda terlibat dengan memintanya membantu memegang bagian luar labia-nya agar terbuka, dengan menggunakan satu atau kedua tangannya. Hal ini akan membuatnya merasa dilibatkan dan lebih mengenal daerah sensualitasnya. Jika Anda tak dapat mengenali klitoris-nya, minta dia menunjukkan letaknya pada Anda. Karena terdapat banyak perbedaan dalam anatomi alat kelamin, beberapa struktur individu yang mungkin tidak mudah dikenali, baik bagi laki-laki maupun perempuan.
5. Ada wanita yang tidak memiliki bagian dalam labia atau hanya satu bagian. Klitoris yang berkembang dengan baik akan mudah terlihat, tetapi banyak yang sangat kecil dan tersembunyi oleh jaringan di sekitarnya yang mungkin hanya wanita yang tahu dimana dengan mengetahui dimana yang paling peka di sentuh. Pertama kali Anda menemukan clitoris-nya, coba kenali semua bagian yang berbeda-beda. Batang atau badan, jaringan erektil, dan kepala atau kulup. Tergantung pada ukuran dan keketatan dari kulupnya mungkin Anda tak dapat menariknya lebih jauh untuk menyingkap jaringan clitoris.
6. Jika hal itu memang menjadi masalah, Anda bisa merasakannya dari bawah kulupnya. Jika jaringan erektilnya kecil, Anda hanya bisa merasakan batang klitoris-nya saat dia ereksi, tetapi bukan jaringan erektil-nya itu sendiri. Ada batang yang sangat tipis dan sulit untuk dideteksi. Dalam hal ini, Anda hanya dapat mengenalinya ketika Anda merasakannya pada saat menjadi kaku (ereksi) diantara ujung jari-jari Anda. Mungkin pasangan Anda bisa menuntun Anda saat memegang jaringan erektil-nya di ujung jari-jari Anda jika memang Anda tak dapat merasakannya. Lemah lembutlah saat memeriksa kelentitnya karena sebagian besar sangatlah sensitif.Nah sekarang Anda bisa lebih jauh lagi mengetahui sejauh mana klitoris bisa membuat hubungan Anda dan pasangan menjadi lebih bergelora.

Dan jangan kaget bila setelah penjelajahan ini, pasangan anda meminta bertempur

Selamat mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar